Kamis, 15 Maret 2012

MENCINTAI DALAM DIAM, DARI KEJAUHAN, DENGAN KESEDERHANAAN DAN KEIKHLASAN

Mencintai Dalam Diam, Dari kejauhan, Dengan Kesederhanaan dan Keikhlasan

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui
saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta
izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba..
mungkinkah dengan ridhoNYA atau hanya mengundang murkaNYA..

Jika benar cinta itu karena ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..

" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ( QS. Al Israa': 32 )

Cukup cintai dia dalam diam..,
Bukan karena membenci hadirnya.. tetapi menjaga kesucinnya
bukan karena menghindari dunia.. tetapi meraih syurgaNYA
bukan karena lemah untuk menghadapinya.. tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai dia dari kejauhan..,
Karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari ujian..
karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan..
karena mungkin saja dirimu akan membawa kelalaian pada hati-hati yang terjaga..

Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan..
menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..

Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,
Karena tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib yang diinginkan oleh hati.. tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi..??

".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( QS. Al Baqarah: 216 )

Persiapkanlah diri kita menjadi yang terbaik karena...,
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)." (QS. An Nuur: 26 )

Cukup cintai dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan dan keikhlasan..

Karena tiada yang tahu rencana Tuhan.. mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..

Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.. serahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya..
biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..

" Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga ." (Umar Bin Khattab ra)

Cinta adalah perkara rasa yang sangat berkaitan dengan sentuhan jiwa.Sementara jiwa adalah sesuatu yang liar dan sulit di kendalikan.

Imam al-Ghazali memperkenalkan sepotong do'a yang mengajari manusia tentang cinta nan sempurna.Singkat adanya tapi insyaallah dalam maknanya.

"Allahummarzuqna hubbaka wa hubba man ahabbaka wa hubba ma yuqarribuna ila hubbika waj'al hubbaka ahabbu ilaina minal ma'i wal baradi."

Artinya:"Wahai Allah limpahilah kami cinta-MU dan cinta yang mendekatkan kami pada cinta-MU,jadikankanlah cinta-MU lebih kami cintai dari pada air dan salju."

Pertama,Cinta Illahi: inilah cinta yang hakiki dan yang tertinggi, Tiada nikmat cinta yang paling berharga kecuali mendapatkan cinta dari Maha Pecinta, ALLAH swt, sebab hanya dengan cinta-NYA dunia akhirat terasa indah.

Sedasyatnya apapun cinta manusia tetap ada batasnya, sementara cinta ALLAH tidak bertepi. Bahkan ALLAH telah mencintai lebih dari itu yang kita mau.Andaikan seluruh dunia membenci tetapi bila telah mendapatkan cinta Illahi maka damailah jiwa.

Kedua, cinta orang yang mencintai ALLAH.  Mencintai makhluk ALLAH merupakan salah satu manifestasi cinta Illahi.  Namun cinta itu tidak bisa di berikan pada sembarang orang, salah-salah cinta yang keliru malah menggiring durhaka pada Maha Kuasa.Betapa banyak orang yang menjual cinta yang hakiki demi cinta yang fana, akibatnya istana cinta yang di bina menjadi neraka dunia bahkan mendapat murka ALLAH SWT.

===============================================================

Mencintai dan dicintai, adalah hal yang manusiawi
Tak perduli yang pertama, kedua ataupun yang ke berapa
Siapapun dia, pasti tak kan pernah dapat mengelaknya
Karena Cinta adalah masalah hati 
Dan Allah lah Sang Pembolak Balik Hati.

Bukan cinta namanya, bila ia menuntut asa
Bukan cinta namanya, bila selalu berharap lebih
Bukan cinta namanya, bila harus selalu memiliki 

Sesungguhnya, cinta sejati, hanyalah ingin memberi, 
tanpa memupuk asa, 
Seperti cinta orang tua kepada anaknya, 
Seperti cinta hamba berlawanan jenis yang mencari Ridho-Nya,
Dan yang Paling Hakiki, adalah Cinta Ilahi kepada Hambanya



"Ya Allah yang Maha Pembolak Balik Hati

Tiada yang lebih utama daripada mendapatkan Cinta-Mu

Cintailah kami... ya Allah...
Bawalah segala rasa cinta yang ada di hati ini
menuju Ridho dan Cinta-Mu "
Aamiin...


1 komentar: